Sabtu, 31 Maret 2012

salah satu pelajaran yang saya dapatkan dan teman teman kita masih belajar ngji sore di Awwaliyah sore (muallimin) dan di wustho adalah pelajaran MAHFUZOT. pelajaran termasuk yang saya senangi.pelajaran ini memberikan kita pemahaman untuk menjadi orang bijak dalam berbicara dan bersikap. MAHFUZOT merupakan pelajaran yang mempelajari tentang ungkapan atau ucapan para ulama dan orang orang bijak. 
beberapa kata kata bijak yang sempat saya pelajari saya posting di blog ini..semoga bermamfaat.

1. من سار على الدرب وصل

Barang siapa berjalan pada jalannya sampailah ia
2. من جد وجد

Barang siapa bersungguh-sungguh, dapatlah ia
3. من صبر ظفر

Barang siapa sabar beruntunglah ia
4. من قل صدقه قل صديقه

Barang siapa sedikit benarnya/kejujurannya, sedikit pulalah temannya
5. جالس أهل الصدف والوفاء

Pergaulilah orang yang jujur dan menepati janji
6. مودة الصديق تظهر وقت الضيق

Kecintaan/ketulusan teman itu, akan tampak pada waktu kesempitan
7. ومااللذة إلا بعد التعب

Tidak kenikmatan kecuali setelah kepayahan
8. الصبر يعين على كل عمل

Kesabaran itu menolong segala pekerjaan
9. جرب ولاحظ تكن عارفا

Cobalah dan perhatikanlah, niscaya kau jadi orang yang tahu
10. اطلب العلم من المهد إلى اللحد

Tuntutlah ilmu sejak dari buaian hingga liang kubur
11. بيضة اليوم خير من دجاجة الغد

Telur hari ini lebih baik daripada ayam esok hari
12. الوقت أثمن من الذهب

Waktu itu lebih mahal daripada emas
13. العقل السليم في الجسم السليم

Akal yang sehat itu terletak pada badan yang sehat
14. خير جليس في الزمان كتاب

Sebaik-baik teman duduk pada setiap waktu adalah buku
15. من يزرع يحصد

Barang siapa menanam pasti akan memetik (mengetam)
16. خير الأصحاب من يدلك على الخير

Sebaik-baik teman itu ialah yang menunjukkan kamu kepada kebaikan
17. لولا العلم لكان الناس كالبهائم

Seandainya tiada berilmu niscaya manusia itu seperti binatang
18. العلم في الصغر كالنقش على الحجر

Ilmu pengetahuan diwaktu kecil itu, bagaikan ukiran di atas batu
19. لن ترجع الأيام التي مضت

Tidak akan kembali hari-hari yang telah berlalu
20. تعلمن صغيرا واعمل له كبيرا

Belajarlah di waktu kecil dan amalkanlah di waktu besar
21. العلم بلا عمل كالشجر بلا ثمر

Ilmu tiada amalan bagaikan pohon tidak berbuah
22. الاتحاد أساس النجاح

Bersatu adalah pangkal keberhasilan
23. لا تحتقر مسكينا وكن له معينا

Jangan engkau menghina orang miskin bahkan jadilah penolong baginya
24. الشرف بالأدب لا بالنسب

Kemuliaan itu dengan adab kesopanan, (budi pekerti) bukan dengan keturunan
25. سلامة الإنسان في حفظ اللسان

Keselamatan manusia itu dalam menjaga lidahnya (perkataannya)
26. آداب المرء خير من ذهبه

Adab seseorang itu lebih baik (lebih berharga) daripada emasnya
27. سوء الخلق يعدي

Kerusakan budi pekerti/akhlaq itu menular
28. آفة العلم النسيان

Bencana ilmu itu adalah lupa
29. إذا صدق العزم وضح السبيل

Jika benar kemauannya niscaya terbukalah jalannya
30. لا تحتقر من دونك فلكل شيئ مزية

Jangan menghina seseorang yang lebih rendah daripada kamu, karena segala sesuatu itu mempunyai kelebihan
31. أصلح نفسك يصلح لك الناس

Perbaikilah dirimu sendiri, niscaya orang-orang lain akan baik padamu
32. فكر قبل أن تعزم

Berpikirlah dahulu sebelum kamu berkemauan (merencanakan)
33. من عرف بعد السفر استعد

Barang siapa tahu jauhnya perjalanan, bersiap-siaplah ia
34. من حفر حفرة وقع فيها

Barang siapa menggali lobang, akan terperosoklah ia di dalamnya
35. عدو عاقل خير من صديق جاهل

Musuh yang pandai, lebih baik daripada
36. من كثر إحسانه كثر إخوانه

Barang siapa banyak perbuatan baiknya, banyak pulalah temannya
37. اجهد ولا تكسل ولا تك غافلا فندامة العقبى لمن يتكاسل

Bersungguh-sungguhlah dan jangan bermala-malas dan jangan pula lengah, karena penyesalan itu bagi orang yang bermalas-malas
38. لا تؤخر عملك إلى الغد ما تقدر أن تعمله اليوم

Janganlah mengakhirkan pekerjaanmu hingga esok hari, yang kamu dapat mengejakannya hari ini
39. اترك الشر يتركك

Tinggalkanlah kejahatan, niscaya ia (kejahatan itu) akan meninggalkanmu
40. خير الناس أحسنهم خلقا وأنفعهم للناس

Sebaik-baik manusia itu, adalah yang terlebih baik budi pekertinya dan yang lebih bermanfaat bagi manusia
41. في التأني السلامة وفي العجلة الندامة

Di dalam hati-hati itu adanya keselamatan, dan di dalam tergesa-gesa itu adanya penyesalan
42. ثمرة التفريط الندامة وثمرة الحزم السلامة

Buah sembrono/lengah itu penyesalan, dan buah cermat itu keselamatan
43. الرفق بالضعيف من خلق الشريف

Berlemah lembut kepada orang yang lemah itu, adalah suatu perangai orang yang mulia (terhormat)
44. فجزاء سيئة سيئة مثلها

Pahala/imbalan suatu kejahatan itu adalah kejahatan yang sama dengannya
45. ترك الجواب على الجاهل جواب

Tidak menjawab terhadap orang yang bodoh itu adalah jawabannya
46. من عذب لسانه كثر إخوانه

Barang siapa manir tutur katanya (perkataannya) banyaklah temannya
47. إذا تم العقل قل الكلام

Apabila akal seseorang telah sempurna maka sedikitlah bicaranya
48. من طلب أخا بلا عيب بقي بلا أخ

Barang siapa mencari teman yang tidak bercela, maka ia akan tetap tidak mempunyai teman
49. قل الحق ولو كان مرا

Katakanlah yang benar itu, walaupun pahit
50. خير مالك ما نفعك

Sebaik-baik hartamu adalah yang bermanfaat bagimu
51. خير الأمور أوساطها

Sebaik-baik perkara itu adalah pertengahanya (yang sedang saja)
52. لكل مقام مقال ولكل مقال مقام

Tiap-tiap tempat ada kata-katanya yang tepat, dan pada setiap kata ada tempatnya yang tepat
53. إذا لم تستحي فاصنع ما شئت

Apabila engkau tidak malu, maka berbuatlah sekehendakmu (apa yang engkau kehendaki)
54. ليس العيب لمن كان فقيرا بل العيب لمن كان بخيلا

Bukanlah cela itu bagi orang yang miskin, tapi cela itu terletak pada orang yang kikir
55. ليس اليتيم الذي قد مات والده بل اليتيم يتيم العلم والحسب

Bukanlah anak yatim itu yang telah meninggal orang tuanya, tapi (sebenarnya) yatim itu adalah yatim ilmu dan budi pekerti
56. لكل عمل ثواب ولكل كلام جواب

Setiap pekerjaan itu ada upahnya, dan setiap perkataan itu ada jawabannya
57. وعامل الناس بما تحب منه دائما

Dan pergaulilah manusia itu dengan apa-apa yang engkau sukai daripada mereka semuanya
58. هلك امرؤ لم يعرف قدره

Hancurlah seseorang yang tidak tahu dirinya sendiri
59. رأس الذنوب الكذب

Pokok dosa itu, adalah kebohongan
60. من ظلم ظلم

Barang siapa menganiaya niscaya akan dianiaya
61. ليس الجمال بأثواب تزيننا إن الجمال جمال العلم والأدب

Bukanlah kecantikan itu dengan pakaian yang menghias kita, sesungguhnya kecantikan itu ialah kecantikan dengan ilmu dan kesopanan

Jumat, 30 Maret 2012

7 KEAJAIBAN DALAM ISLAM


7 Keajaiban dalam Islam


1.      Hewan Berbicara di Akhir Zaman


Maha suci Allah yang telah membuat segala sesuatunya berbicara sesuai dengan yang Ia kehendaki. Termasuk dari tanda-tanda kekuasaanya adalah ketika terjadi hari kiamat akan muncul hewan melata yang akan berbicara kepada manusia sebagaimana yang tercantum dalam Al-Qur’an, surah An-Naml ayat 82,“Dan apabila perkataan Telah jatuh atas mereka, kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa Sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami”.Mufassir Negeri Syam, Abul Fida’ Ibnu Katsir Ad-Dimasyqiy berkomentar tentang ayat di atas, “Hewan ini akan keluar diakhir zaman ketika rusaknya manusia, dan mulai meninggalkan perintah-perintah Allah, dan ketika mereka telah mengganti agama Allah. Maka Allah mengeluarkan ke hadapan mereka hewan bumi. Konon kabarnya, dari Makkah, atau yang lainnya sebagaimana akan datang perinciannya. Hewan ini akan berbicara dengan manusia tentang hal itu”.[Lihat Tafsir Ibnu Katsir (3/498)]Hewan aneh yang berbicara ini akan keluar di akhir zaman sebagai tanda akan datangnya kiamat dalam waktu yang dekat. Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda, “Sesungguhnya tak akan tegak hari kiamat, sehingga kalian akan melihat sebelumnya 10 tanda-tanda kiamat: Gempa di Timur, gempa di barat, gempa di Jazirah Arab, Asap, Dajjal, hewan bumi, Ya’juj & Ma’juj, terbitnya matahari dari arah barat, dan api yang keluar dari jurang Aden, akan menggiring manusia”. [HR. Muslim dalam Shohih-nya (2901), Abu Dawud dalam Sunan-nya (4311), At-Tirmidziy dalam Sunan-nya (2183), dan Ibnu Majah dalam Sunan-nya (4041)]
  
2.      Pohon Kurma yang Menangis
Adanya pohon kurma yang menangis ini terjadi di zaman Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam- , mengapa sampai pohon ini menangis? Kisahnya, Jabir bin Abdillah-radhiyallahu ‘anhu- bertutur, “Jabir bin Abdillah -radhiyallahu ‘anhu- berkata: “Adalah dahulu Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam- berdiri (berkhutbah) di atas sebatang kurma, maka tatkala diletakkan mimbar baginya, kami mendengar sebuah suara seperti suara unta dari pohon kurma tersebut hingga Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam- turun kemudian beliau meletakkan tangannya di atas batang pohon kurma tersebut” .[HR.Al-Bukhariy dalam Shohih-nya (876)]Ibnu Umar-radhiyallahu ‘anhu- berkata, “Dulu Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- berkhuthbah pada batang kurma. Tatkala beliau telah membuat mimbar, maka beliau berpindah ke mimbar itu. Batang korma itu pun merintih. Maka Nabi -Shollallahu ‘alaihi wasallam- mendatanginya sambil mengeluskan tangannya pada batang korma itu (untuk menenangkannya)”. [HR. Al-Bukhoriy dalam Shohih-nya (3390), dan At-Tirmidziy dalam Sunan-nya (505)] 

3.      Untaian Salam Batu Aneh
Mungkin kalau seekor burung yang pandai mengucapkan salam adalah perkara yang sering kita jumpai. Tapi bagaimana jika sebuah batu yang mengucapkan salam. Sebagai seorang hamba Allah yang mengimani Rasul-Nya, tentunya dia akan membenarkan seluruh apa yang disampaikan oleh Rasul-Nya, seperti pemberitahuan beliau kepada para sahabatnya bahwa ada sebuah batu di Mekah yang pernah mengucapkan salam kepada beliau sebagaimana dalam sabdanya, Dari Jabir bin Samurah dia berkata, Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam- bersabda, “Sesungguhnya aku mengetahui sebuah batu di Mekah yang mengucapkan salam kepadaku sebelum aku diutus, sesungguhnya aku mengetahuinya sekarang”.[HR.Muslim dalam Shohih-nya (1782)].
  1. 4.      Pengaduan Seekor Onta
Manusia adalah makhluk yang memiliki perasaan. Dari perasaan itu timbullah rasa cinta dan kasih sayang di antara mereka. Akan tetapi ketahuilah, bukan hanya manusia saja yang memiliki perasaan, bahkan hewan pun memilikinya. Oleh karena itu sangat disesalkan jika ada manusia yang tidak memiliki perasaan yang membuat dirinya lebih rendah daripada hewan. Pernah ada seekor unta yang mengadu kepada Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam- mengungkapkan perasaannya. Abdullah bin Ja’far-radhiyallahu ‘anhu- berkata, “Pada suatu hari Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wasallam- pernah memboncengku dibelakangnya, kemudian beliau membisikkan tentang sesuatu yang tidak akan kuceritakan kepada seseorang di antara manusia. Sesuatu yang paling beliau senangi untuk dijadikan pelindung untuk buang hajatnya adalah gundukan tanah atau kumpulan batang kurma. lalu beliau masuk kedalam kebun laki-laki Anshar. Tiba tiba ada seekor onta. Tatkala Nabi -Shallallahu ‘alaihi wasallam- melihatnya, maka onta itu merintih dan bercucuran air matanya. Lalu Nabi -Shallallahu ‘alaihi wasallam- mendatanginya seraya mengusap dari perutnya sampai ke punuknya dan tulang telinganya, maka tenanglah onta itu. Kemudian beliau bersabda, “Siapakah pemilik onta ini, Onta ini milik siapa?” Lalu datanglah seorang pemuda Anshar seraya berkata, “Onta itu milikku, wahai Rasulullah”.Maka Nabi -Shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda, “Tidakkah engkau bertakwa kepada Allah dalam binatang ini, yang telah dijadikan sebagai milikmu oleh Allah, karena ia (binatang ini) telah mengadu kepadaku bahwa engkau telah membuatnya letih dan lapar”. [HR. Abu Dawud dalam As-Sunan (1/400), Al-Hakim dalam Al-Mustadrak (2/99-100), Ahmad dalam Al-Musnad (1/204-205), Abu Ya’la dalam Al-Musnad (3/8/1), Al-Baihaqiy dalam Ad-Dala’il (6/26), dan Ibnu Asakir dalam Tarikh Dimasyqa (9/28/1). Lihat Ash-Shahihah (20)]
  1. 5.      Kesaksian Kambing Panggang
Kalau binatang yang masih hidup bisa berbicara adalah perkara yang ajaib, maka tentunya lebih ajaib lagi kalau ada seekor kambing panggang yang berbicara. Ini memang aneh, akan tetapi nyata. Kisah kambing panggang yang berbicara ini terdapat dalam hadits berikut:Abu Hurairah-radhiyallahu ‘anhu- berkata, “Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam- menerima hadiah, dan tak mau makan shodaqoh. Maka ada seorang wanita Yahudi di Khoibar yang menghadiahkan kepada beliau kambing panggang yang telah diberi racun. Lalu Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- pun memakan sebagian kambing itu, dan kaum (sahabat) juga makan. Maka Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda, “Angkatlah tangan kalian, karena kambing panggang ini mengabarkan kepadaku bahwa dia beracun”. Lalu meninggallah Bisyr bin Al-Baro’ bin MA’rur Al-Anshoriy. Maka Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- mengirim (utusan membawa surat), “Apa yang mendorongmu untuk melakukan hal itu?” Wanita itu menjawab, “Jika engkau adalah seorang nabi, maka apa yang aku telah lakukan tak akan membahayakan dirimu. Jika engkau adalah seorang raja, maka aku telah melepaskan manusia darimu”. Kemudian Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- memerintahkan untuk membunuh wanita itu, maka ia pun dibunuh. Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda ketika beliau sakit yang menyebabkan kematian beliau,”Senantiasa aku merasakan sakit akibat makanan yang telah aku makan ketika di Khoibar. Inilah saatnya urat nadi leherku terputus”. [HR. Abu Dawud dalam Sunan-nya (4512). Di-shohih-kan Al-Albaniy dalam Shohih Sunan Abi Dawud (hal.813), dengan tahqiq Masyhur Hasan Salman]

  1. Batu yang Berbicara
Setelah kita mengetahu adanya batu yang mengucapkan salam, maka keajaiban selanjutnya adalah adanya batu yang berbicara di akhir zaman. Jika kita pikirkan, maka terasa aneh, tapi demikianlah seorang muslim harus mengimani seluruh berita yang disampaikan oleh Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam-, baik yang masuk akal, atau tidak. Karena Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- tidaklah pernah berbicara sesuai hawa nafsunya, bahkan beliau berbicara sesuai tuntunan wahyu dari Allah Yang Mengetahui segala perkara ghaib.Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda, “Kalian akan memerangi orang-orang Yahudi sehingga seorang diantara mereka bersembunyi di balik batu. Maka batu itu berkata, “Wahai hamba Allah, Inilah si Yahudi di belakangku, maka bunuhlah ia”. [HR. Al-Bukhoriy dalam Shohih-nya (2767), dan Muslim dalam Shohih-nya (2922)]Al-Hafizh Ibnu Hajar-rahimahullah- berkata, “Dalam hadits ini terdapat tanda-tanda dekatnya hari kiamat, berupa berbicaranya benda-benda mati, pohon, dan batu. Lahiriahnya hadits ini (menunjukkan) bahwa benda-benda itu berbicara secara hakikat”.[Lihat Fathul Bari (6/610)]

  1. * Semut Memberi Komando
Mungkin kita pernah mendengar cerita fiktif tentang hewan-hewan yang berbicara dengan hewan yang lain. Semua itu hanyalah cerita fiktif belaka alias omong kosong. Tapi ketahuilah wahai para pembaca, sesungguhnya adanya hewan yang berbicara kepada hewan yang lain, bahkan memberi komando, layaknya seorang komandan pasukan yang memberikan perintah. Hewan yang memberi komando tersebut adalah semut. Kisah ini sebagaimana yang dijelaskan oleh Al-Qur’an,“Dan Sulaiman Telah mewarisi Daud, dan dia berkata: “Hai manusia, kami Telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) Ini benar-benar suatu kurnia yang nyata”.Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan). Hingga apabila mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari.Maka dia (Sulaiman) tersenyum dengan tertawa Karena (mendengar) perkataan semut itu. dan dia berdoa: “Ya Tuhanku berilah Aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat mu yang Telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah Aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh”. (QS.An-Naml: 16-19).
Inilah beberapa perkara yang lebih layak dijadikan “Tujuh Keajaiban Dunia” yang menghebohkan, dan mencengangkan seluruh manusia. Orang-orang beriman telah lama meyakini dan mengimani perkara-perkara ini sejak zaman Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- sampai sekarang. Namun memang kebanyakan manusia tidak mengetahui perkara-perkara itu. Oleh karena itu, kami mengangkat hal itu untuk mengingatkan kembali, dan menanamkan aqidah yang kokoh di hati kaum muslimin


Kamis, 29 Maret 2012

TIPS BELAJAR



1. Awali dengan doa.
2. Pahami Pelajaran.
3. Ulangi! Ulangi! Ulangi!
4. Catat inti pelajaran.
5. Buat kata kunci rumus.
6. Pilih waktu belajar.
7. Bangun suasana nyaman.
8. Bentuk kelompok belajar.
9. Latih kemampuan
10. Sediakan waktu untuk istirahat.